Bupati Purworejo menghimbau agar warga Purworejo perantauan tidak mudik selama lebaran tahun 2021, yaitu mulai tanggal 6 sampai tanggal 17 Mei 2021 sesuai anjuran Pemerintah. Pemerintah Kabupaten Purworejo akan bekerja sama dengan jajaran terkait untuk memastikan anjuran pemerintah ini dapat berjalan dengan baik.
Hal ini disampaikan Bupati pada saat mengikuti sholat Tarawih di Masjid Jami' Amirul Mu'minin desa Sidomulyo Kecamatan Purworejo, Selasa (20/4/2021). Bupati didampingi Ketua TP PKK hJ Fatimah Verena Prihastyari Agus Bastian SE, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Kabag Kesra, Kabag Humas dan Protokol serta BAZNAS.
"Kita akan bersama-sama dengan jajaran terkait untuk memastikan warga perantauan tidak mudik ke Purworejo. Hal ini untuk kebaikan bersama agar mata rantai penyebaran covid.19 dapat terputus. Jadi tolong berikan pengertian kepada keluarga perantauan untuk bersabar," harapnya.
Bupati juga mengapresiasi masyarakat Desa Sidomulyo Kecamatan Purworejo yang telah melaksanakan ibadah sholat Tarawih dengan protokol kesehatan yang ketat. Jogo tonggo juga diminta untuk diaktifkan kembali agar tidak ada lagi penyebaran covid.19.
Apabila ada orang luar datang harus betul-betul ditracing asal dan keperluan masuk didesa tersebut. Bahkan jika perlu orang luar desa tersebut untuk diisolasi terlebih dahulu.
"Saya minta Jogo Tonggo benar-benar berperan aktif sesuai tugasnya bahkan lebih ketat lagi terhadap para pendatang," ujarnya.
Bupati juga menekankan untuk warga masyarakat desa Sidomulyo khususnya para petani padi, tidak usah risau kalau paska panen harga beras murah."Karena Purworejo mempunya pasar beras Sistem Resi Gudang (SRG), dan mudah-mudahan hasil dari pertanian dapat dibeli dengan harga yang wajar, supaya petani kita semangat dan tetap menanam padi," katanya